Sabtu, 09 Juni 2012

Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard



Click to get cool Animations for your MySpace profile
MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN MENGGUNAKAN KEYBOARD, MELAKUKAN UPDATE DAN DELETE DATA
A. Dasar-dasar Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengatturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
Sebelum mulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan- kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
B. Pengenalan Keyboard

Keyboard atau papan kunci tombol (disebut juga sebagai papan tombol atau papan ketik) adalah salah satu alat masukan (input device) yang berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data yang berupa huruf maupun angka. Data yang telah dimasukkan melalui keyboard akan diproses di dalam CPU. CPU akan memproses data sesuai dengan program atau perangkat lunak yang digunakan. Data yang telah diproses akan ditampilkan dalam bentuk informasi pada layar monitor.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Secara fisik, dikenal ada empat macam keyboard yang banyak digunakan pada saat ini. Keempat macam keyboard ini didasarkan pada bagaimana cara koneksi keybord dengan CPU seperti berikut ini.
1. Keyboard serial, dihubungkan dengan menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT

2. Keyboard PS/2, yang biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paiing banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

3. Keyboard wireless adalah keyboard yang tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan yaitu infra red, wid, atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan unit penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

4. Keyboard USB adalah keyboard yang dihubungkan melaiui port USB. Penggunaan konektor USB ini menjamin transfer data Iebih cepat dibandingkan dengan konektor lainnya. Komputer yang diproduksi pada tahun-tahun terakhir (terutama jenis notebook) biasanya sudah banyak menggunakan keyboard jenis ini.
Keyboard dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai susunan seperti tombol-tombol yang ada pada mesin tik. Dengan kondisi seperti itu, maka untuk seseorang yang sudah terbiasa menggunakan mesin tik manual, tidak akan canggung menggunakan keyboard. Pada umumnya, keyboard memiliki 104 tombol. Tetapi beberapa model keyboard terbaru dilengkapi dengan tomboI-tombol shortcut dengan berbagai fungsi komputasi seperti untuk internet, multimedia, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus kita pahami adalah bagaimana kita mengingat letak huruf-huruf pada keyboard agar dalam mengerjakan pengetikan kita dapat cepat dan benar.
Secara struktural, tombol-tombol pada keyboard terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut.
1. Tombol ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka sena tanda baca.

2. Numeric keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung
lainnya.

3. Tombol fungsi (function keys)
Tahun 1985, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

4. Tombol kontrol (control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panan di antara tomboi ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).

Secara kelompok, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Tombol Modifikasi
Ctrl, Shift, dan Alt
Tombol Pengunci
Caps Lock, Num Lock, dan Scroll Lock
Tombol Navigasi
Up, Down, Right, Left, Page Up, Page Down,
Home, dan End
Tombol Edit
Enter, Back Space, Insert, Delete, Tab, dan
Space Bar
Tombol Ketik
Semua tombol yang belum disebutkan di atas
.
Secara fungsional, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Alt + F
berfungsi sebagai jalan pintas (shortcut)
untuk menutup program aplikasi yang sedang aktif
Ctrl +Alt + Del
berfungsi untuk menampilkan task manager
F1
berfungsi untuk menampilkan menu bantuan
Esc (Escape)
berfungsi untuk membatalkan pelaksanaan
perintah
Arah (tanda panah)
berfungsi untuk memindahkan kursor
Enter
berfungsi untuk mengeksekusi perintah
Delete
berfungsi untuk menghapus huruf yang ada di
sebelah
kanan kursor
Home
berfungsi untuk memindahkan kursor ke awal
baris
End
berfungsi untuk memindahkan kursor ke akhir
baris
.
Secara umum, ada 7 jenis susunan huruf pada keyboard, namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
1. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard CHORD

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
6. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
7. Keyboard Numeric

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
C. Memahami Prosedur Pengoperasian Aplikasi Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Acces 2007
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access 2007 maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base dengan 4 (empat) cara (alternatif) :
1. Klik Blank Database – lalu menuliskan nama file – lalu klik Create.
2. Klik salah satu icon pada Featured Online Templates.
3. Klik Local Templates – lalu pilih salah satu proyek kerja
4. Membuka file yang ada : klik shortcut pada Open Recent Database, apabila file yang dimaksud tidak ada maka bisa klik More….
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access 2007
Pilihan Keterangan
Blank DataBase Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya
Featured Online Templates Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access dengan mendownload terlebih dahulu
Local Templates Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access
Opern Recent Database More… Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya
Apabila Anda mengklik New Blank Database, maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Tampilan Jendela MS Access 2007

MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database Ms. Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan sebelumnya, selain membuka jendela database yang pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik office button – pilih New atau pada Toolbars klik tombol new.
File database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali pada saat dibutuhkan apabila Anda membuka jendela database baru, maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada Ms. Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.

Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
1. Pilih Open dari menu office button,
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian quick access toolbars pada database,
3. Tekan tombol Shortcut Key , Ctrl + O
MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buka untuk menutup file database salah satu langkah. Berikut ;
1. Klik Menu File pilih Close
2. Klik office button yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3. Klik ganda pada office button yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela database.
4. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 atau Ctrl + W
5. Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database

MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access untuk dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
Klik office button pilih Exit atau meng-klik tanda x di pojok kanan atas.
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
• Aturan yang ada dalam sistem manajemen basis data menyebutkan bahwa untuk memasukkan (entry) data ke dalam suatu basis data sesbaiknya dilakukan melalui suatu form.
• Selain mudah dan praktis, penggunaan form dimaksudkan untuk menghindaari adanya duplikasi data.
• Untuk entry data dapat menggunakan mouse dan keyboard, namun dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard lebih dominan perannya.
D. Proyek Membuat Data Akademik SMK Gondang
1. Buka aplikasi Microsoft Access
2. Pilih Blank Database
3. Tulislah nama file database lalu klik Create
Membuat Tabel
4. Buat tabel dengan klik kanan pada table lalu pilih design view

5. Masukan nama-nama field dan properties-nya



No.


Field


Data Type


Field Proper ties


Keterangan

1

Nama

Text

Size : 40

Nama Siswa

2

NIS

Text

Size : 7

Nomor Induk Siswa
(primary key)

3

PA

Number


Nilai Pendidikan Agama

4

PKn

Number


Nilai Pendidikan Kewarganegaraan

5

Indonesia

Number


Nilai Bahasa Indonesia

6

Inggris

Number


Nilai Bahasa Inggris

7

Matematika

Number


Nilai Matematika

8

IPA

Number


Nilai Ilmu Pengetahuan Alam

9

Fisika

Number


Nilai Fisika

10

Kimia

Number


Nilai Kimia

11

IPS

Number


Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial

12

Budaya

Number


Nilai Seni Budaya

13

Penjaskes

Number


Nilai Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan

14

KKPI

Number


Nilai
KKPI

15

Kewirausahaan

Number


Nilai Kewirausahaan

16

KD

Number


Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan

17

Kejuruan

Number


Nilai Kompetensi Kejuruan

18

Lokal

Number


Nilai Muatan Lokal

19

Jumlah

Number


Jumlah Nilai

20

Rata-rata

Number


Rata-rata Nilai
6. Tentukan primary Key (Contoh : NIS)
7. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
8. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar Data Akademik) kemudian klik OK

Membuat Form
9. Klik menu Create
10. Klik toolbar Form Design, akan terlihat seperti gambar dibawah ini :

11. Untuk membuat Judul, caranya : klik kanan pada detail Form, lalu pilih Form Header and Footer, lalu berilah label dan atur judul form tersebut.

12. Memberi field pada lembar detail, caranya adalah : klik Add Existing Fields pada kelompok menu Design.

13. Masukkan field ke area detail satu per satu.
14. Aturlah letak field sedemikian rupa, sehingga menarik dan enak dilihat.
15. Untuk mewarnai background, baik pada detail maupun pada header, caranya meng-klik kanan, lalu pilih properties.

16. Rubahlah back color sesuai selera.
17. Untuk membuat button atau tombol perintah, pastikan toolbar Using Wizard aktif. Tanda aktif adalah toolbar tersebut berwarna orange.

18. Klik button, lalu gambarkan button dengan men-drag pointer di area detail.
19. Ikuti langkah-langkah yang dituntunkan oleh Wizard, yaitu :
a. Menentukan Categories dan Actions

b. Menentukan display button, apakah gambar atau text ?

c. Memberi nama perintah, agar lebih komunikatif.

d. Klik cancel bila membatalkan, klik back bila ingin kembali, klik next bila akan melanjutkan, dan klik Finish bila akan mengakhiri pembuatan button.
20. Pada kolom Jumlah masukan rumus penjumlahan, caranya adalah :
.     a. Klik kanan pada detail, bila properties belum muncul.
.     b. Klik pada kotak field jumlah.
.     c. Klik Control Source, lalu klik pada dropdown (titik-titik).
.     d. Tulislah rumus Jumlah pada Expression Builder.

21. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form. Lalu klik OK.

22. Demikian pula dengan rumus rata-rata. Lalu klik OK.

23. Setelah semua rumus selesai, klik Close. Lalu klik Form yang baru dibuat.
24. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada dari Form.
E. Input Data

Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan data Record yang dapat dilakukan dengan melalui tabel dan melalui Form, selain itu dapat juga melakukan proses Editting dengan menyunting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.
1. Memasukan data Record melalui Tabel

Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah :
.     a. Klik kanan pada nama tabel, lalu klik Open, atau
.     b. Double klik pada nama tabel.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain View

Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat di-entry menggunakan Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
2. Memasukan data Record melalui Form

Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama Form yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka Form tersebut perintahnya adalah :
.     a. Klik kanan pada nama Form, lalu klik Open, atau
.     b. Double klik pada nama Form.
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain View

Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat dientry menggunakan Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
F. Meng-Update Data

Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu menata ulang atau mendistribusikan ulang informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
1. Memilih field dan Record

Anda harus memilih data yang ada sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet untuk emilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini
Untuk memilih
Perintah
Sebuah  sel
Klik padaposisi sel tersebut
Beberapa sel
Drag drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih
SebuahKolom
Klik pada posisi selector Kolom
BeberapaKolom
Drag dropPointer pada posisi selector Kolom
Sebuahrecord
Klik pada posisi selector baris
Bebraparecord
Drag drop Pointer pada posisi selector baris

Semua Record
·    Klik tombol select all yang ada pada selector baris
·    Pilih  perintah  select  All Record  dari menu Edit (Ms Access 2003)
·    Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
2. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang ada di perintah Go To dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga memindah posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut

3. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti mata pelajaran baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui queris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru.
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
4. Membahkan Field
.     1. Buka file dbase – Pilih Table.
.     2. Pilih Design View
.     3. Sisipkan field baru (Contoh Biologi) caranya :
.          a. klik field Jumlah.
.          b. klik Insert Rows
.     atau :
.          a. Klik field Jumlah
.          b. Klik kanan pilih Insert Rows

4. Masukan nama field baru yaitu Biologi
5. Kemudian klik close dan Save klik OK
G. Melakukan Delete Data
1. Menghapus Karakter
Menghapus karakter dan huruf dengan menggunakan tombol Delete dan Backspace pada papan ketik (keyboard). Dengan ketentuan apabila Anda ingin menghapus karakter di sebelah kanan, maka menggunakan tombol Delete. Apabila Anda ingin menghapus karakter di sebelah kiri, maka menggunakan tombol Backspace.
2. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheetview. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah menu Delete dari menu Home

b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar